Sentinels akhirnya kembali ke puncak kejayaan VALORANT dengan menjuarai VCT Masters Madrid 2024, mengalahkan Gen.G Esports dalam laga final yang dramatis dengan skor 3-2. Kemenangan ini tidak hanya mengakhiri penantian tiga tahun, tetapi juga menegaskan bahwa mereka masih menjadi salah satu tim terbaik dunia.
Perjalanan Menuju Juara
Turnamen yang berlangsung dari 14 hingga 24 Maret 2024 di Madrid Arena ini mempertemukan delapan tim terbaik dari berbagai kawasan. Sentinels, yang sebelumnya harus puas dengan posisi runner-up di Upper Bracket Final setelah kalah dari Gen.G, bangkit melalui Lower Bracket dan berhasil mencapai Grand Final.
Final yang dimainkan dalam format best-of-five dimulai dengan Gen.G unggul 2-1 berkat kemenangan mereka di map Breeze dan Ascent. Namun, Sentinels tidak menyerah. Mereka menyamakan kedudukan melalui kemenangan dramatis di map Bind (14-12) dan Split (13-10), memaksa pertandingan menuju map penentu: Icebox.
Zekken dan Zellsis Menjadi Pahlawan
Pada map terakhir, Sentinels tampil dominan dengan skor 13-6. Zachary “Zekken” Patrone tampil luar biasa, mencetak total 101 kill sepanjang seri dan meraih gelar MVP. Jordan “Zellsis” Montemurro juga menunjukkan performa gemilang dengan Killjoy-nya, menjadi kunci kemenangan di map penentu.
Selain itu, kapten tim Mohamed “johnqt” Amine Ouarid, yang berasal dari Maroko, mencatatkan sejarah sebagai pemain Afrika pertama yang memenangkan turnamen internasional VCT
Kemenangan yang Berarti Banyak
Dengan kemenangan ini, Sentinels menjadi tim kedua setelah Fnatic yang meraih dua gelar Masters internasional. Mereka juga membawa pulang hadiah uang sebesar $250.000 dan 3 poin menuju Valorant Champions 2024. Kemenangan ini sekaligus membuktikan bahwa Sentinels masih menjadi kekuatan dominan di dunia esports VALORANT.
Bagi para penggemar, kemenangan ini bukan hanya soal trofi, tetapi juga bukti bahwa kerja keras dan semangat juang tidak pernah sia-sia. Sentinels telah kembali, dan mereka siap menghadapi tantangan berikutnya dengan penuh percaya diri.