Hanami adalah tradisi Jepang yang dilakukan untuk menikmati keindahan bunga sakura yang sedang mekar, biasanya pada musim semi antara akhir Maret hingga awal April. Kata "hanami" secara harfiah berarti "melihat bunga", dan tradisi ini telah berlangsung selama berabad-abad di Jepang. Masyarakat Jepang berkumpul di taman-taman, membawa bekal makanan dan minuman, lalu duduk di bawah pohon sakura untuk merayakan keindahan alam bersama keluarga dan teman.
Selain sebagai bentuk apresiasi terhadap alam, Hanami juga menjadi momen refleksi atas kefanaan hidup, karena bunga sakura hanya mekar selama beberapa hari. Filosofi ini mencerminkan konsep "mono no aware", yakni kesadaran akan keindahan yang sementara. Oleh karena itu, Hanami bukan hanya sekadar perayaan visual, tetapi juga memiliki makna budaya dan spiritual yang mendalam bagi masyarakat Jepang.
Event Hanami juga menarik banyak wisatawan dari seluruh dunia. Pemerintah daerah dan taman-taman besar biasanya mengadakan festival dengan lampion malam hari, pertunjukan budaya, dan penjualan makanan khas musim semi. Suasana yang meriah dan pemandangan yang memukau menjadikan Hanami sebagai salah satu simbol kebudayaan Jepang yang paling dinanti setiap tahunnya.